PEMERINTAH DAN PENTINGNYA MEDIA SEBAGAI PENGHUBUNG RAKYAT

PEMERINTAH DAN PENTINGNYA MEDIA SEBAGAI PENGHUBUNG RAKYAT

Oleh : ka panca        

          Di tengah derasnya arus teknologi dan komunikasi yang berkembang saat ini, membuat dunia semakin mudah untuk saling terhubung. Tentu, cara kita berkomunikasi pun ikut berubah. Tak hanya antar individu, tapi juga antara pemerintah dan masyarakat yang selalu menjadi sorotan publik. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) saya juga dituntut untuk segera beradaptasi. Maka dari itu, kesadaran membangun citra yang baik bagi pemerintahan harus terbentuk pada tiap personal seorang abdi negara dalam melayani dan menjembatani hubungan komunikasi dengan masyarakat.

          Dengan peran media, baik itu yang masih setia hadir dalam bentuk cetak maupun yang kini berkembang secara digital. Sudah saatnya pemerintah benar-benar memandang media sebagai mitra penting, yang bukan hanya sebagai alat penyampaian pesan semata, melainkan juga sebagai cerminan dari suara rakyat.

          Media saat ini bergerak dengan cepat, menjangkau masyarakat dari berbagai latar belakang yang menjadi ruang hidup banyak orang mencari pemahaman, mencari harapan, bahkan mencari keadilan. Dan di tengah itu semua, media hadir sebagai jembatan penting yang menyatukan suara rakyat dan kebijakan negara. Melalui media, masyarakat bisa lebih dekat dengan melihat arah pembangunan, lebih tahu tentang kebijakan yang sedang digulirkan, bahkan ikut serta dalam mengawasi jalannya pemerintahan.

          Sebagai salah satu pilar demokrasi dan kolaborator dalam pentahelix yang dapat mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan. Tentu, media menjadi ruang dialog, tempat masyarakat bertanya, mengkritik, sekaligus memberikan dukungan. Bahkan apa yang saya sampaikan sekarang ini merupakan opini publik dari apa yang didapatkan melalui peran media. Di sinilah pentingnya keberimbangan dan akurasi dalam setiap pemberitaan, yang mungkin akan tumbuh sebuah kepercayaan atau justru keraguan.

          Namun demikan, kekuatan dari media bisa menjadi bumerang. Media bisa menjadi lentera terang terhadap pencapaian pemerintah, tapi juga bayangan gelap dari kekeliruan yang terjadi. Maka, pemerintah harus menyikapinya dengan bijak pada ruang-ruang media itu. Artinya, pemerintah mau membangun hubungan yang sehat tanpa intimidasi dan tanpa kepentingan terselubung. Yang mana hubungan ini harus dibangun atas dasar kepercayaan dan keterbukaan. Sehingga, Ketika media diberi ruang atas tugasnya secara independen, disitulah legitimasi pemerintah akan tumbuh lebih kuat.

          Karena pada akhirnya, kekuatan besar sebuah bangsa tidak hanya lahir dari sebuah aturan yang tertulis di atas kertas tetapi hubungan yang tulus antara mereka yang memimpin dan mereka yang dipimpin. Di era sekarang ini, media adalah salah satu ruang terbaik yang bisa pemerintah andalkan dalam membangun citra positif terhadap masyarakat, dimana media mampu menjadi jembatan komunikiasi antara masyarakat dengan pemerintah sebagai upaya pembangunan sebuah kemajuan bagi daerah. (ka.)